sekilas tentang Gus Ali sodikin (mafia sholawat)

KH. Muhammad Ali Shodiqin atau biasah di sapa dengan gus ali gondrong merupakan seorang pimpinan di Pondok Pesantren Roudotun Ni’mah, yang bertempat di Semarang. Namun bukan sebab pondoknya beliau menjadi terkenal di bumi Ponorogo, akan tetapi karena beliau berdakwah dengan cara yang asyik bagi anak-anak muda.
sosok Gus Ali begitu digandrungi oleh anak-anak muda dan sebagian mereka merupakan anak-anak jalanan, anak-anak ‘nakal’, dan ada juga yang preman.
Santri-santri beliau juga bukan anak-anak biasa yang lahir dari keluarga biasa, tapi merupakan anak-anak ‘luar biasa’. Sebab mereka merupakan orang-orang yang bisa keluar dari jeratan pergaulan hitam yang menyelimutinya.
Sebagian santri-santri beliau adalah preman, berandalan, mantan penjudi, mantan peminum minuman keras, bahkan sampai ada juga yang mantan PSK. Semuanya mendapat hidayah dari Allah SWT hingga saat ini bisa mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah.
Di Ponorogo sendiri, nama Gus Ali begitu terkenal. Komunitas yang mengikuti pengajian beliau dan aktif mengikuti pengajian beliau
Yang dinamakan “Mafia Sholawat”. Sekilas mungkin terdengar cukup aneh bagi orang awam. Padahal nama ‘Mafia’ itu sendiri adalah singkatan dari Manunggaling Fikiran lan Ati ing Ndalem Sholawat.
Yang dalam Terjemahan bebasnya adalah menyatukan fikiran dan hati dalam bersholawat.
Harapannya adalah menjadikan para jama'ah suka bersholawat, dan mau bersholawat dengan istiqomah dan penuh kesadaran sendiri.
Walaupun nama beliau sudah besar, namun semakin tinggi pohon menjulang, angin yang menerpa pun semakin kencang. Nama mafia sholawat banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar